Di Refleksi Akhir Tahun, Bupati Bogor Minta Tahun 2021 Penggunaan Anggaran Harus Tepat Sasaran

    Di Refleksi Akhir Tahun, Bupati Bogor Minta Tahun 2021 Penggunaan Anggaran Harus Tepat Sasaran
    Di acara refleksi akhir tahun, Bupati dan Wabup Bogor sampaikan keberhasilan Pemkab di tahun 2020

    BOGOR, - Jelang pergantian tahun baru 2021. Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan lakukan kegiatan refleksi akhir tahun, di Ruang Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Rabu (30/12). Itu dilakukan untuk merilis berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menangani pandemi Covid-19, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bogor, kinerja selama tahun 2020 hingga perolehan prestasi di sejumlah bidang.

    Ade Yasin menjelaskan, pandemi Covid-19 ini berdampak kepada melemahnya pertumbuhan ekonomi mencapai minus 1, 19 persen. Kemudian meningkatnya masyarakat miskin sekitar 7, 88 persen, serta meningkatnya angka pengangguran yang mencapai 14, 29 persen. Untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut, upaya telah dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor ini, salah satunya melalui kerjasama dan gotong royong dengan seluruh elemen masyarakat  mulai dari sinergitas Forkopimda, alim ulama, tokoh masyarakat, Satgas Kecamatan, Satgas tingkat Desa, RT dan RW  serta para relawan.

    “Alhamdulillah  berkat kerja keras itu, kami Pemkab Bogor dalam waktu dua minggu pernah berhasil mengubah status dari zona merah ke zona kuning, tetapi setelah itu berubah dari kuning ke orange seperti sekarang ini. Selain itu realisasi program pembangunan juga cukup baik. Saya berkali-kali diminta untuk meresmikan jembatan dan bangunan. Itu tanda bahwa program yang tidak terkena refocusing terealisasi dengan baik, " tegas Ade.

    Ade menambahkan, dunia pendidikan juga menjadi salah satu hal yang sangat menghawatirkan di tengah pandemi Covid-19. Upaya agar dunia pendidikan tetap berjalan salah satunya dengan metode belajar jarak jauh secara daring. Melalui pendidikan dengan Bogor Cerdas tidak membuat dunia pendidikan terpuruk meskipun dilakukan secara daring. 

    "Para guru terus berinovasi membuat konsep belajar yang efektif. Salah satunya guru di SDN Nanggeleng Kecamatan Caringin bernama Dewi Suci Frihartini berinovasi lewat  HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS), sehingga dinobatkan oleh Kemendikbud sebagai Duta Sains Nasional, karena berhasil menginovasi sebuah konsep belajar daring yang efektif melalui penerapan HP Reveral dan Augment Reality, " ungkap Bupati Bogor.

    Menurutnya, Kabupaten Bogor juga telah menerima penghargaan Inovatif Goverment Award (IGA) 2020 dari Kemendagri, sebagai pemerintah terinovatif di Indonesia, dari 360 kabupaten yang mengikuti  program tersebut. Kabupaten Bogor masuk dalam 10 Kabupaten terinovatif. Kabupaten Bogor berada di urutan ketiga dengan total 329 Inovasi Daerah. "Penghargaan ini sekali lagi membuktikan bahwa perangkat daerah Kabupaten Bogor mampu dan berani bekerja di tengah ancaman Covid-19 yang cukup menakutkan, " ujarnya.

    Selanjutnya, Ade menegaskan bahwa, tahun 2020 Pemkab Bogor mampu bekerja dalam ancaman Covid-19 ini, dalam menyambut tahun 2021 walaupun sudah ada vaksin Covid-19, ia berharap semua bisa bekerja lebih keras lagi untuk mengajak masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan. 

    “Menyongsong tahun 2021 kita harus lebih berani untuk disiplin menggunakan anggaran dalam pengertian tepat sasaran tanpa kebocoran satu rupiah pun. Saya sendiri akan lebih banyak turun kelapangan berdialog dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, sambil mengontrol pelaksanaan program yang sudah digariskan. Selain itu dalam rangka pelayanan sosial dan pemulihan ekonomi, kita jadikan situasi yang berat ini justru menjadi pemicu untuk kebangkitan Kabupaten Bogor demi Indonesia maju, " imbuhnya. 

    Sumber: Diskominfo Kab Bogor

    Bogor
    Siti Kurnia Anisa

    Siti Kurnia Anisa

    Artikel Sebelumnya

    Wisatawan Yang Ngotot Masuk Puncak Tampa...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Bogor Timur Terus Lakukan Ops Yustisi...

    Berita terkait