Luar Biasa, Vaksinasi Covid-19 Jajaran Korem 061/SK Capai 507.279 Orang

BOGOR - Ada 408 warga masyarakat Megamendung hari ini mendapatkan imunitas vaksin Covid-19 dari Serbuan Vaksinasi gelaran Korem 061/SK yang bekerjasama dengan RS Salak Bogor, yang mana jumlah tersebut adalah 347 warga yang tervaksin untuk dosis pertama dan 61 warga tervaksin dosis kedua. Sedangkan secara keseluruhan khusus hari ini Korem 061 telah memberikan Vaksin Kepada 6.404 orang peserta. Keterangan itu disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. kepada awak media, usai meninjau kegiatan serbuan vaksinasi di Hotel Megamendung Permai, Desa Megamendung kecamatan Megamendung Kab.Bogor, Minggu (19/9).

Dalam giat tersebut, Danrem 061/SK, Brigjen TNI Ahmad Fauzi.S.I.P.M.M  didampingi Dandenkesyah RS.Salak , Danramil 0621-10/Cisarua,  Mayor ARM M.Sutrisno, Kanit Patroli Polsek Megamendung  Ipda Sutaryono , Kepala Puskesmas Megamendung, ( drg. Irene ) beserta staf, Kades Megamendung  beserta staf, Tenaga Kesehatan Rs.Salak Bogor, Koramil 0621-10/Cisarua, 5 Personel, Kapolsek Megamendung,  Sat Pol PP Megamendung, serta Kader dari Ds.Megamendung , Ds.Cipayung Girang dan Ds. Cipayung Datar

Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa saat ini Warga Kabupaten Bogor  yang harus divaksin  sekitar 4, 5 juta orang, namun baru ter vaksin 1, 2 juta orang, artinya masih jauh dari target yang diharapkan. oleh karena itu maka harus ada kesadaran dari masyarakat untuk ikut divaksin. Intinya semua harus saling bersinergi.

Vaksinasi saat ini adalah penting bagi siapapun dikarenakan vaksin dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang hingga dapat meminimalisir penularan corona virus disease 19 yang sampai saat ini masih terus mewabah. Oleh karena itu untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemic covid-19 ini maka diharapkan warga masyarakat mau bersinergi bersama dalam melaksanakan percepatan vaksinasi. Tambah Danrem. Dan Saat ini Korem 061/Sk sudah melaksanakan serbuan vaksinasi mencapai 507.279 orang yang ter vaksin, dan sampai saat ini ini kami terus melakukan percepatan hingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Saat ini untuk di wilayah Kabupaten Bogor vaksinasi covid-19 difokuskan di kawasan puncak Cisarua Megamendung dan sekitarnya, yang mana di kawasan tersebut banyak terdapat destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, oleh karena itu untuk menghindari ataupun mencegah penyebaran virus Corona tersebut maka pendistribusian vaksinasi difokuskan di daerah puncak.

Vaksin adalah imunitas kekebalan tubuh yang sudah teruji klinis dan aman jadi tidak perlu dikhawatirkan yang penting sebelum di vaksin kita harus mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan, agar bisa dipastikan apakah kondisi badan kita saat akan di vaksin dalam keadaan sehat atau tidak.

" Kemarin, Bupati menyampaikan bahwa kedepannya bagi wisatawan yang ingin mengunjungi seluruh destinasi wisata di Kabupaten Bogor harus  menggunakan aplikasi pedulilindungi, yang mana aplikasi tersebut adalah salah satu keterangan bahwa seseorang sudah divaksin. artinya jika warga masyarakat  sudah divaksin maka Ia bisa melakukan aktivitas di luar rumah misalnya ke kantor, naik transportasi umum kemudian ke mall, ke rumah sakit termasuk tempat wisata. Namun bagi siapapun yang akan mengakses aplikasi pedulilindungi tentunya harus yang benar-benar valid atau terverifikasi, jangan sampai salah mengakses dikarenakan jika salah menggunakan aplikasi maka dihawatirkan data pribadi kita disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab." Ujar Danrem.

" Artinya orang yang tidak divaksin akan rugi sendiri, dalam arti kata mereka yang tidak divaksin selain tidak dapat imunitas kekebalan tubuh mereka pun tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah. dan yang terpenting, bagi mereka yang tidak divaksin sangat rentan tertular virus Corona. Oleh karena itu maka sampaikanlah kepada keluarga kerabat dan tetangga untuk melaksanakan vaksin, agar semuanya bisa saling menjaga dan saling melindungi artinya kita semua berperan, kita harus saling bersinergi. Bahkan kami dari tenaga kesehatan aparat TNI-POLRI dan para relawan serta satgas covid 19 terus bekerja 7 hari penuh tidak ada libur. Karena kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat." Pungkas Danrem. (***)