CIANJUR, - Sejumlah pedagang pasar malam (PKL) yang bergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Malam Indonesia (P3MI) DPC Kab. Cianjur mendapatkan bantuan Sembako dan masker dari Kapolres Cianjur. Penyerahan bantuan tersebut langsung diberikan oleh Kapolres Cianjur,
AKBP Mochamad Rifai, S.IK., M.Krim.
kepada pengurus DPC P3MI Kab. Cianjur dengan didampingi Ketua Umum P3MI, Agus Chandra, S.E. di halaman Ruko kawasan Kota Bunga, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jumat (23/7) sekitar pukul 09.30 WIB.Tampak juga hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intel Polres Cianjur, Camat Pacet, Kapolsek Pacet, Kapolsek Sukaresmi, Ketua MUI Pacet serta pengurus DPP P3MI.
Kurang lebih sebanyak 38 orang pedagang yang mendapatkan bantuan paket Sembako yang berisikan beras, gula, mie instan, kecap, sarden dan minyak.
“Kita berharap dan tetap berikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berlalu di Indonesia khususnya Kab. Cianjur agar masyarakat dan pedagang dapat beraktivitas kembali, ” ujar Kapolres kepada wartawan.
Namun di saat ini katanya, Covid - 19 masih melanda Indonesia sehingga pemerintah meminta masyarakat bersabar dengan mengurangi mobilitas. Hal ini guna menghambat penyebaran Covid-19, sehingga dapat tertangani dan menghilangkan virus Corona di Indonesia khususnya Kab.Cianjur.
Pada kesempatan itu, Agus Chandra, S.E. selaku Ketua Umum P3MI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Cianjur beserta jajaran yang telah memberikan bantuan kepada Sembako dan masker kepada anggota DPC P3MI Kab. Cianjur yang notabene nya adalah pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Saya selaku Ketua Umum P3MI mengucapkan terima kasih ke Bapak M.Rifai selaku Kapolres Cianjur, Bapak Kasat Intel, Bapak Camat Pacet, Ketua MUI Kec. Pacet, Bapak Kapolsek Pacet dan Bapak Kapolsek Sukaresmi yang telah memberikan bantuan Sembako, berupa, beras, mie instan, minyak kelapa dan gula pasir serta bantuan 500 masker, ” ucap Agus Chandra, S.E.
Semoga kebaikan bapak-bapak dari Polri dan Muspida, sambung Agus, “Digantikan berlipat ganda dan selalu disehatkan serta dilancarkan dalam menjalankan tugas, Aamiin.”
Sementara itu, para pedagang yang menerima Sembako ini merasa bersyukur dengan bantuan yang mereka dapatkan. Reno, salah satu pedagang kepada wartawan mengatakan, pasca Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dari 2020 hingga sekarang dirinya harus kerja semrawutan demi menghidupkan keluarga kecil nya.
“Kondisi saat ini sangat berat kepada kami pak, apalagi adanya pembatasan untuk berjualan, sementara anak 4 orang kecil-kecil dirumah yang butuh biaya, belum lagi kontrakan rumah yang harus dibayar, ” tutur nya dengan wajah lesu.
Dirinya berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik yang berpihak kepada pedagang kecil. “Kami hanya berharap dan meminta kepada pemerintah agar kegiatan pasar malam diizinkan kembali dengan penerapan protokol kesehatan di lokasi, ” pinta nya.
(LUKY)